KEDIRI - Sebanyak 980 mahasiswa Uniska Kediri peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara resmi diberangkatkan oleh Rektor Uniska untuk mengabdi selama 1 bulan kedepan di tiga wilayah di Jawa Timur.
Ratusan peserta KKN dipusatkan di Halaman Parkir Utara Kampus Uniska Kediri, Selasa (23/7/2024). Lokasi KKN kali ini berada di Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Magetan.
"Nantinya, mahasiswa ini akan dibagi ke dalam 31 kelompok dan akan ada 30 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), " ucap Plt.Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Uniska Kediri, drh.Ertika Fitri Lisnanti, M.Si.
Menurut Ertika Fitri bahwa KKN kali ini diikuti oleh 980 mahasiswa dan dibagi ke dalam 31 kelompok, serta akan dimulai pada tanggal 23 Juli sampai 22 Agustus 2024.
"Kami berharap program KKN tahun ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa, masyarakat serta bagi Civitas Academica Universitas Islam Kadiri secara berkesinambungan. Mahasiswa nanti akan dibimbing oleh DPL yang siap memberikan arahan dan pendampingan dari awal kegiatan sampai akhir, " ucap Ertika.
Rektor Uniska Kediri, Prof.H.Bambang Yulianto, M.Pd memberikan jaket KKN sebagai bentuk ikatan kekeluargaan antara semua instansi dan Uniska Kediri.
“Dengan mengenakan jaket ini, Bapak Ibu resmi menjadi DPL KKN juga, " kelakar Prof. Bambang diikuti tawa peserta dan tamu yang hadir.
Rektor Uniska Kediri berharap kegiatan ini dapat meningkatkan softskill, kepemimpinan, dan kemampuan sosial mahasiswa.
"KKN ini bersifat wajib, dan akan mendidik kalian secara akademik, menguatkan softskill kepemimpinan, serta kemampuan sosial. Ini merupakan hal yang sangat penting karena semua itu diperlukan dalam dunia kerja, " ucap Rektor.
Sejalan dengan tema KKN Uniska 2024 yaitu 'Membangun Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Optimasi Potensi Sumber Daya Lokal di Era Digital Secara Berkelanjutan, '
Ketua Yayasan Bina Cendekia Muslim Pancasila (YBCMP), H.Rinto Harno S.Mn., M.M., berpesan beberapa hal kepada seluruh mahasiswa peserta KKN Uniska 2024, salah satunya agar pengabdian di masyarakat tidak berhenti setelah KKN usai, namun harus ada tindak lanjutnya.
“Pertama, tolong jaga nama baik almamater agar Uniska dapat diterima di tempat KKN. Yang kedua, kalian semua diharapkan bisa kembali ke tempat KKN, untuk mengangkat produk-produk yang ada di daerah itu supaya bisa meningkat. Jangan takut terhadap bayangan ke depan, karena potensi ke depan sangat luas, " ucapnya.
Di dalam upacara pembukaan dan pelepasan peserta KKN Tahun 2024 ini, diadakan pula penandatangan Kesepahaman Bersama antara Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri dengan Pemerintah Kabupaten Magetan. Ruang lingkup Kesepahaman Bersama berkaitan dengan Tridarma Perguruan Tinggi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Kegiatan ini ditutup dengan sambutan Penjabat Bupati Magetan yang mengapresiasi kegiatan KKN di wilayah Kabupaten Magetan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Uniska Kediri yang telah memberikan kami mahasiswa KKN. (Mereka) Pasti akan sangat bermanfaat bagi Kabupaten Magetan”, ujarnya.
Selain itu, beliau juga menambahkan bahwa melalui penandatanganan Kesepahaman Bersama, Uniska Kediri telah menunjukkan dukungan positifnya terhadap pengembangan wilayah kabupaten Magetan.
“Dengan dilaksanakannya penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) ini tentunya akan berdampak positif bagi kabupaten Magetan, karena ini artinya (Kabupaten Magetan) akan mendapatkan support dari cendekiawan-cendekiawan yang ikut meningkatkan sumber daya manusia di Magetan serta sumbang saran yang bagus”, pungkasnya.
Turut hadir dalam upacara pembukaan dan pelepasan peserta KKN tahun 2024 ini, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri Ismirani Saputri, Penjabat Bupati Magetan Ir. Hergunandi, MT, dan Perwakilan Bakesbangpol Kabupaten Kediri.